Ressy

HIDUP SEPERTI BAWANG!!! Always Love for SAINS!

Kamis, 15 November 2012

Be Happy



Be Happy
Oleh Ressy Kartika Sari


Hayyyyy readerrrr... XDD
Apa kabar dengan kalian??? Pasti baik kannnnn??? Insya ALLAH yaaaaa... :D hari ini gue ingin bercerita tentang suatu hal kecil yang membuat perut gue sedikit menggelitik disertai kepala yang berputar-putar.
Hanya karena beberapa masalah yang gua alami selama lebih dari dua minggu lamanya atau mungkin lebih dari itu XD, hal itu mampu buat kepala gua berputar-putar. Sudah habis akal sehat gua untuk memikirkan semua ini. Seperti mengangkat beban ber-ton ton di pundak gua, mencoba berdiri saja tidak mampu apalagi gua berjalan?? Berusaha untuk melupakan semuanya dan membuka lembaran baru. Membuat semua masalah hanyalah guyonan belaka. Tetap tertawa meskipun begitu dipaksakan. Tapi yang terjadi  kembali lagi gua memikirkannya. Seolah usaha gua beberapa hari ini sia-sia.
Menangis secara sembunyi-sembunyi dan tetap stay cool di depan semua orang. Mejadi orang yang paling munafik dengan memasang berbagai macam topeng. Tapi gua yakin satu hal, bahwa yang lainnya akan menganggap bahwa semuanya sudah selesai hanya gua yang terlalu mikirin dengan rambut hampir memutih(?).
Mata kembali memanas dengan tubuh serasa ringan hampir gak mampu untuk menapakkan lantai. Hari ini gua kembali terluka. Luka ini seperti pernah gua alami beberapa tahun silam. Suatu fakta yang tak tergoyahkan lagi mampu membuat derai air mata mengalir deras. Seberapa keras usaha gua selama beberapa tahun ini untuk mengatakan “Cinta itu bukanlah sesuatu yang kejam”. Hati gua kembali terluka karenanya.
Gak! Itu gak bisa dibilang terluka karena gua tersenyum bahagia atasnya. Gua bahagia karena bahagianya. Kebahagiaannya hanya ada pada perempuan itu. Nampak jelas dari semua status yang ia buat begitu mengandung kebahagiaan yang cukup dalam. Ya... gua memang masih dapat mencari kebahagiaan yang lainnya, tetapi dia??? Dia tidak akan mempu mencari yang lain.
Gua gak mao egois. Gua gak mao menjadikannya dendam. Gua gak mao menjadikannya luka. Tapi yang gua inginkan adalah menjadikannya hal yang terindah. Bertemu seorang pria baik-baik yang membuat detak jantung gua berdetak cukup kencang. Sungguh sensasi yang sudah lama gak gua rasain. Tetapi semua ini harus berakhir. Gua gak mungkin harus terus mengharapkan seorang pria yang telah memberikan hatinya kepada perempuan lain.
Gua mampu, mampu untuk berdiri dan mengharap cinta lainnya. Tetapi cinta ALLAH-lah yang gua inginkan saat ini, tidak untuk cinta yang lainnya. Dunia yang fana ini membuat gua jatuh selalu kedalamnya dengan luka yang tak bisa mengering. Tetapi gua meyakini suatu hal “Cinta yang ikhlas adalah keberkahan dari ALLAH SWT. Tetapi cinta yang egois adalah pemberdayaan setan”.
Gua mencintai dia dengan tulus ikhlas. Meskipun semua orang berpikir bahwa gua mencintai dia karena wajahnya yang tampan. Gak! Bukan karena itu! Gak ada alasan gua yang lebih spesifik. Meskipun orang lain mengatakan bahwa cinta itu buta tetapi kalau gua masih dapat melihat suatu kondisi serta keadaan.
Gua bukanlah seorang pujangga yang selalu menyanyikan melodi cinta, gua hanya seorang perempuan yang selalu menyanyikan cinta dalam bentuk doa. Cinta ALLAH yang lebih gua inginkan. Tidak ada yang lain. Gua gak akan terpuruk hanya karena pangeran telah mempersilahkan seorang perempuan untuk memilikinya.
Gua gak terluka. Gua yakin akan itu, lihatlah gua menangis bukan berarti gua terluka, tetapi air mata ini... air mata kebahagiaan bersama perginya rasa cinta gua terhadapnya.
Rasa terima kasihku tak henti-hentinya terhadap salah seorang teman seperjuangan gua, seorang perempuan yang mampu membuat gua memandang dunia dengan tersenyum, serta membuat gua berusaha menghadapi semua masalah dengan ke ikhlasan.
Terima kasih ya ALLAH telah membuat aku bertemu dengan kawan-kawan yang selalu berusaha mencari surgamu. Mereka adalah anugerah terindah daam hidupku. Mereka mampu mengantarkanku kedalam dekapan-Mu. Mereka orang-orang yang merindukan cinta-Mu, ya ALLAH. Ya ALLAH terima kasih atas keberkahan yang Kau berikan kepadaku. Sungguh aku mencintai mereka karena Mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate My Post